MENGUKIR KREATIVITAS TANPA BATAS DENGAN "GELAR KARYA DISABILITAS"

 

Reporter : Anisa Meliana Tri Pasha 

Potret stand gelar karya disabilitas di Atrium Solo Grand Mall  Sabtu (25/11/23).
 Foto: Dok. Anisa Meliana Tri Pasha.


Surakarta, IDN insight - Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret menggelar acara dengan tema “gelar karya disabilitas” tampilkan beberapa karya yang  dibuat oleh teman-teman disabilitas dari beberapa sekolah luar biasa yaitu SLB Prayuwana, SLB Panca Bakti, SLB Autis Alamanda, dan Yayasan Mutiara Islam yang berlangsung pada tanggal 21-25 November 2023 bertempat di Atrium Solo Grand Mall.
Acara gelar karya disabilitas ini merupakan program kerja tahunan dari mahasiswa Pendidikan Sekolah Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret, keseluruhan acara ini di selenggarakan dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional. "Tujuan utama diselenggarakan acara ini yaitu memberikan wadah teman-teman disabilitas untuk berkarya" ucap Revi Qur'ani Syahraini selaku ketua HDI Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Sabtu (25/11/ 2023).

Selain acara gelar karya di Solo Grand Mall, HMPLB juga mengadakan gelar karya di car free day pada hari Minggu (5/11/2023), karena orang-orang yang yang datang ke car free day kebanyakan hanya untuk olahraga dan kuliner. Kurangnya minat dari masyarakat dengan adanya stand gelar karya ddisabilitas yang di gelar di CFD, sehingga mereka juga mengadakan acara gelar karya di Solo Grand Mall agar lebih tersorot oleh orang-orang. Hal ini yang membedakan dengan event tahun sebelumnya.

Karya - karya yang sudah dibuat oleh teman-teman disabilitas dipamerkan dan dijual di stand yang telah tersedia. Karya-karya tersebut berupa gantungan kunci yang terbuat dari manik-manik, bunga, lukisan, bando kepala, kipas, sandal lukisan, pouch, tasbih, gelang, tas yang  dilukis, baju, macrame, taplak, paperbag, sticker, dan hiasan dinding yang telah dibuat oleh teman-teman dari ke-empat SLB yang tertera diatas. "Karena disabilitas tidak bisa ngepush di akademik jadi harus di vokasionalnya seperti menjahit, mewarnai, meronce, mencuci motor, karena kegiatan tersebut yang bisa menolong ketika mereka dewasa untuk pekerjaan mereka nantinya", ucapnya.

Pengunjung SGM cukup antusias terhadap stand gelar karya disabilitas untuk membeli karyanya, sehingga beberapa karya laku terjual. Hasil penjualan karya tersebut akan diberikan kembali ke SLB masing-masing. Karena panitia hanya menjualkan karyanya saja. Tidak hanya gelar karya saja namun terdapat rangkaian acara lainnya yaitu, kolaborasi cover menggunakan bahasa isyarat yang dilakukan oleh seluruh himpunan mahasiswa Prodi Pendidikan Khusus yang ada di Indonesia, salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia, lalu acara parade lomba offline untuk teman-teman disabilitas, terdapat juga lomba online fotografi dan esai opini  yang terbuka untuk umum dan yang terakhir yaitu puncak acara dari event ini adalah Gebyar Hari Disabilitas Internasional 2023 yang akan diisi dengan Talkshow dan mini konser.

Acara “Gelar Karya Disabilitas” ini sangat menarik dan menginspiratif untuk semua kalangan masyarakat, sehingga acara ini menuaikan banyak apresiasi dari para pengunjung yang hadir pada acara ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESERUAN PERTUNJUKAN TARI DAN FASHION SHOW DALAM PEKAN BUDAYA DIFABEL 2023

PESONA PAMERAN SENI BERTAJUK "SETITIK HITAM"