KESERUAN PERTUNJUKAN TARI DAN FASHION SHOW DALAM PEKAN BUDAYA DIFABEL 2023

 Reporter : A Isti Rahayu

Penampilan tari dalam Pekan Budaya Difabel 2023 di Balaikota Surakarta pada Sabtu (9/11/2023)
(Foto: Dok A Isti Rahayu)

Surakarta, IDN Insight – Pekan Budaya Difabel 2023 merupakan sebuah event yang diselenggarakan untuk merayakan hari disabilitas internasional dimana diperingati setiap tanggal 3 Desember. Hal yang melatarbelakangi penetapan hari disabilitas internasional oleh PBB berawal dari sejarah yang cukup kelam. Pada masa itu kaum disabilitas atau orang penyandang cacat fisik kerap mendapat diskriminasi bahkan terkesan tidak dianggap. Oleh karena itu, untuk memperingati hari tersebut pemerintah Kota Surakarta dan semua yayasan disabilitas yang ada saling berkolaborasi menggelar acara ini bahkan mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pekan Budaya Difabel dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2023 di Balaikota Surakarta. Tema yang diangkat adalah “Diverse Colors Of Human” yang berarti tentang keberagaman manusia. Dengan digelarnya Pekan Budaya Difabel 2023 diharapkan akan meningkatan kesadaran sesama manusia dan kesetaraan masyarakat terhadap penyandang disabilitas tanpa adanya diskriminasi terutama di Kota Surakarta.

Berbagai rangkaian acara telah disiapkan dalam meramaikan Pekan Budaya Difabel yang digelar selama dua hari. Terdapat bazaar, pameran, sharing session, workshop operet, flashmob, lomba mewarnai, penampilan tari dan fashion show, serta yang terakhir ada lelang produk masyarakat difabel.

Masyarakat terlihat begitu antusias meramaikan Pekan Budaya Difabel. Apalagi  menghadiri acara ini tidak dipungut biaya sepeserpun dan terbuka untuk umum bagi seluruh masyarakat kota Surakarta. Pada Sabtu malam (9/12/2023) masyarakat tampak memenuhi halaman balaikota Surakarta untuk menyaksikan fashion show yang menjadi salah satu rangkaian acara. Acara kali ini dimulai sekitar pukul 18.30. Dalam opening terdapat penampilan spesial dari Lokatari Art Production. Lokatari art production menghadirkan penari-penari cilik yang sangat berbakat. Dengan busana yang memukau dan penampilan tari yang sangat gemulai serta energik, mereka membawakan sebuah tari tentang kebhinekaan yang disebut lokatari nusantara.

“Lokatari nusantara menceritakan tentang keberagaman tari yang ada di Indonesia,” ucap Tyas, salah seorang pendamping dari penari cilik pada saat diwawancara pada Sabtu (9/11/2023). Ia juga ingin menyambaikan pesan, “Walaupun Indonesia memiliki banyak keberagaman, semoga Indonesia tetap bersatu.”

Selanjutnya pada sesi inti terdapat penampilan fashion show dari ibu-ibu kepala sekolah yang berasal dari SLB (Sekolah Luar Biasa) seluruh Kota Surakarta yaitu SLB Negeri Surakarta, YPSLB Surakarta, SLB Harmony, SLB AGCA, dan masih banyak lagi. Mereka berkumpul menjadi satu menampilkan fashion show menggunakan busana batik dengan tampak anggun dan cantik. Fashion Show ini ditutup dengan pembagian bunga mawar kepada masyarakat yang hadir. Para pengunjung sangat antusias bahkan saling berebut untuk mendapatkan bunga.

Selain itu ada juga penampilan tari dari Kanala Art yang membawakan tari Mojang Priangan. Tarian ini menunjukkan keceriaan, keanggunan, kecantikan, dan kelembutan dari seorang perempuan serta mengharapkan rasa percaya diri dari dalam diri perempuan.

Masyarakat yang menghadiri Pekan Budaya Difabel 2023 tidak akan merasa bosan dan khawatir saat menghadiri acara ini sebab terdapat bazaar. Puluhan tenant makanan dan minuman ikut serta dalam meramaikan Pekan Budaya Difabel sehingga pengunjung bisa menikmati kuliner sembari menonton rangkaian acara Pekan Budaya Difabel 2023.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKIR KREATIVITAS TANPA BATAS DENGAN "GELAR KARYA DISABILITAS"

PESONA PAMERAN SENI BERTAJUK "SETITIK HITAM"