HUJAN MALAM HARI SOLO TETAP GELAR “SINTA OBONG”

 Reporter : Fradella Nathan Andrea

HUJAN MALAM HARI SOLO TETAP GELAR “SINTA OBONG”

Warga Solo tak pandang usia tak pandang cuaca berbondong bondong menghadiri event bulanan yang diselenggarakan di Graha Wisata Niaga.

                Potret RAMAYANA CANDRA PURNAMA "SINTA OBONG" di Graha Wisata Niaga (24/11/23), Dokumentasi : Fradella Nathan Andrea

Solo, 24 November 2023  IDN InsightMalam hari pukul 19.30 WIB acara dimulai dengan nuansa outdor disertai rintik hujan di gelar event SENDRATARI CANDRA PURNAMA RAMAYANA dengan judul “SINTA OBONG” yang dipersembahkan oleh Sanggar Kembang Setaman yang tidak kalah ramai dari event lainnya yang ada di Solo, ketika acara berjalan dengan dibuka tari tarian anak kini akhirnya sempat diberhentikan karena cuaca sedikit tidak mendukung gerimis yang semakin deras. “Kita jeda sebentar nggih karna sepertinya hujannya semakin deras.” Ujar Dimas Samudra pembawa acara, Jumat (24/11/2023). Tetapi juga tidak menjadi halangan bagi para pengunjung untuk menyaksikan  dibawah rintik hujan malam hari pada acara Sendratari tersebut, mereka sudah siap sedia membawa payung dan kursi lipat untuk berteduh mencari tempat yang strategis. “Selamat bergabung kembali Bersama kami Sendratari Ramayana dan mohon maaf sempat terjeda sebentar karena hujan yang cukup lebat dan alhamdulillah sudah reda dan kita akan mulai langsung Ramayana hariini dengan lakon sinta obong.” Ujar Dimas Samudra pembawa acara.

 Sudah selang beberapa menit untuk menunggu hujan reda pengunjung mencari tempat duduk untuk menyaksikan Sendratari akhirnya pertunjukan Sendratari Candra Purnama Ramaya kembali dilanjut dengan lakon Sinta Obong yang dibuka dengan iringan Gamelan khas Jawa Tengah bersama dimulainya alur cerita Sinta Obong. “ Ga hanya sinta  obong, crito Ramayana lakone gonta ganti, biasane setiap minggu akhir sebulan sekali tetep ada acara kayak gini disini kalo dulu itu yang di sana itu di Taman Balekambang terus sekarang pindah ning lataran kene ”. Ujar Sumito salah satu penonton Sendratari Ramayana.

Sendratari ini menjadi salah satu event pokok bulanan di kota Solo yang dulunya sering diadakan di Taman Sriwedari namun kini pindah di pelataran Graha Wisata Niaga yang dilaksanakan pada minggu akhir, tak hanya Sinta Obong tetapi ternyata ada banyak lakon cerita yang menarik di Sendratari Ramayana.

“Sinta Obong itu ceritanya sangat menarik sih tentang wanita cantik dan suci yang jatuh cinta dengan raja Alengka yang bernama Rahwana tapi diragukan kesuciannya oleh Rama suaminya ya tapi banyak presepsi lain sih tapi walaupun nontonnya dibawah rintik hujan dan sempat berhenti ” Ujar Fuad pemeran tokoh Rahwana, Jumat(24/11/2023).Tidak menjadi penghalang keindahan alur ceritan Sinta Obong ini bagi Fuad walaupun rintik hujan dan sempat break beberapa menit.

Berjalannya acara penonton juga menikmati pertunjukan Ramayana dengan teratur hingga pertunjukan selesai yang ditutup dengan adegan cerita Tokoh Sinta yang berdiri di kobaran api dan Tokoh Rama yang memanggil nama Sinta, di momen tersebut para penonton bertepuk tangan sebagai penghargaan berakhirnya cerita dan selesainya acara tersebut.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKIR KREATIVITAS TANPA BATAS DENGAN "GELAR KARYA DISABILITAS"

KESERUAN PERTUNJUKAN TARI DAN FASHION SHOW DALAM PEKAN BUDAYA DIFABEL 2023

PESONA PAMERAN SENI BERTAJUK "SETITIK HITAM"