MENARIK! “ANAK RANTAU” ART EXHIBITION HADIRKAN KARYA-KARYA MAHASISWA SENI RUPA MURNI UNS

 Reporter : A Isti Rahayu

Seorang pengunjung tengah menikmati karya-karya seni yang ditampilkan dalam Pameran "Anak Rantau" (29/11/2023) 
(Foto: Dok. A Isti Rahayu)

Surakarta, IDN Insight - Anak Rantau Art Exhibition merupakan sebuah pameran yang digelar oleh mahasiswa Program Studi seni rupa murni Universitas Sebelas Maret pada tanggal 29-30 November 2023. Pameran ini bertempat di Ruang Galeri FSRD UNS dan bisa dikunjungi mulai sejak pukul 09.00-17.00 WIB. Anak Rantau Art Exhibition diselenggarakan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah sosiologi seni dengan menampilkan karya-karya seni dari mahasiswa. Pameran ini diadakan secara berkelompok dimana anggota tim pelaksana pemeran terdiri dari Rifqi Brana Arkan, Daffa Ardhana, Lezita Salsabilla, Syahla Hanif Mufidah, Febi Rama Putri, dan Nabila Ghaisani.

Tema yang diangkat dalam pameran kali ini yaitu “Anak Rantau”. Hal yang mendasari pemilihan tema tersebut karena karya seni yang di pajang dalam pameran merupakan hasil karya mahasiswa perantauan yang berasal dari berbagai daerah asal. Biasanya mahasiswa yang menjalani kehidupan sebagai anak rantau seringkali menghadapi dinamika kehidupan yang unik dan menarik. Apalagi mereka mengalami perubahan secara drastis dari segi ketrampilan dan lingkungan. Mereka dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pengalaman tersebut tentunya mempunyai dampak terhadap pembentukan identitas dan kreativitas mereka termasuk dalam penciptaan sebuah karya seni.

Oleh sebab itu, tujuan diadakan pameran ini adalah untuk merayakan pengalaman penting yang terjadi dalam hidup mereka, dimana pengalaman itu telah mempengaruhi pembentukan kreativitas, perspektif, dan ekspresi artistik mereka dalam membuat sebuah karya. Selain itu untuk memperkenalkan, menghargai, dan memahami perjalanan serta kontribusi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah asalnya.

Keberagaman dari hasil karya seni yang dibuat oleh mahasiswa perantauan menjadi fokus utama dari pameran ini. Setiap mahasiswa yang merantau pastinya mempunyai latar belakang yang unik dan berbeda karena berasal dari daerah yang berbeda pula. Hal tersebut tercermin dalam gaya, teknik, dan ekspresi artistik mereka dalam membuat lukisan. Anak Rantau Art Exhibition menggambarkan dan memahami jika dalam karya seni yang mereka ciptakan memiliki variasi yang luas.

Saat diwawancara pada Rabu (29/11/2023) Rifqi Brana Arkan mahasiswa Prodi seni rupa murni angkatan 2021 sekaligus ketua pelaksana dari Anak Rantau Art Exhibition pun menjelaskan, “Mahasiswa UNS beragam asalnya gak cuma dari solo, makanya pengen ngasih tahu lewat pameran ini kalau mereka punya teknik dan talenta masing-masing.”

Rifqi juga mengatakan jika persiapan yang diperlukan untuk mengadakan pameran ini memakan waktu kurang lebih dua hari satu malam. Karya yang ditampilkan pun terdiri dari karya mahasiswa berbagai angkatan melalui open submit. Sebagai ketua pelaksana Riqi Brana Arkan mengharapkan yang terbaik atas terlaksananya pameran ini. “Semoga pameran ini bisa bermanfaat buat pengunjung dan bisa menjadi inspirasi untuk bikin sebuah karya seni.”

Selain menyajikan karya seni visual, Anak Rantau Art Exhibition juga menjadi cerminan nilai-nilai dan dinamika sosial di dalam kehidupan bermasyarakat. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKIR KREATIVITAS TANPA BATAS DENGAN "GELAR KARYA DISABILITAS"

KESERUAN PERTUNJUKAN TARI DAN FASHION SHOW DALAM PEKAN BUDAYA DIFABEL 2023

PESONA PAMERAN SENI BERTAJUK "SETITIK HITAM"