NONGKI ASIK DI PASAR JEBRES

Reporter : Hanifah Rahma Putri
Pengunjung menikmati suasana di Nomimono Eatery, Minggu (10/12/2023)
Dok : Hanifah Rahma Putri

 

Surakarta, IDN Insight - Kota Solo tiap harinya ramai oleh wisatawan. Setiap sudut Kota Solo memiliki daya tarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Tak hanya menawarkan pemandangan yang indah, Kota Solo juga menawarkan berbagai makanan dan minuman yang tentunya menggiurkan lidah. Rekomendasi tempat-tempat yang wajib dikunjungi ketika di Kota Solo seringkali muncul di FYP Tiktok.


Salah satu tempat yang menjadi rekomendasi wajib untuk didatangi adalah Nomimono Eatery yang bertempat di lantai 2 Pasar Jebres. Banyak pengunjung berdatangan tiap harinya untuk mencicipi makanan di tempat yang viral ini. Nomimono Eatery yang bertempat di lantai 2 Pasar Jebres menawarkan makanan khas Jepang seperti ramen dan juga dessert-dessert dengan harga yang ramah di kantong. Walaupun bertempat di pasar, tempatnya cenderung bersih dan rapi. Pengunjung dapat melihat pemandangan Stasiun Jebres yang berseberangan tepat di depan Pasar Jebres dan mengabadikan foto-foto yang cantik untuk diunggah ke sosial media.


Nomimono Eatery buka mulai dari jam 07.30 hingga 22.00 WIB. Tempat ini ramai dikunjungi ketika jam makan siang dan jam makan malam. Tiap harinya, setidaknya terdapat tujuh puluh pengunjung yang datang. Pengunjung didominasi oleh anak muda, utamanya merupakan mahasiswa UNS. Banyak yang datang bersama dengan grup temannya ataupun dengan pasangannya.


Nomimono Eatery memiliki signature menu berupa Paitan Ramen yang dapat dipesan kering ataupun soup dengan harga mulai dari 18 ribu rupiah. Terdapat dua ukuran ramen yang dapat dipesan yakni reguler dan jumbo. Selain ramen, pengunjung juga dapat memesan bento box, katsu, fire chicken, mentai rice, sushi, nasi yakitori, hingga beef yakiniku. Terdapat juga snack seperti mushitori, shrimp roll, fish cake, hingga koroke. Harga dari menu-menu tersebut dimulai dari 15 ribu rupiah. Bagi pengunjung yang sedang diet dapat memesan menu salad dengan topping kani, karage, ataupun beef dengan harga 30 ribuan.


Selain menu-menu asin, Nomimono juga menawarkan dessert. Terdapat berbagai dessert yang dapat dipesan yakni black forest mousse, strawberry mousse, tiramissu, choco strike, choco bath, dan ice cream. Dessert yang paling banyak dicari oleh pengunjung adalah choco bath. Dengan harga delapan ribu rupiah, pengunjung sudah dapat menikmati choco bath.


Salah seorang pengunjung, Amel, mengetahui Nomimono eatery dari FYP Tiktok. Amel sudah beberapa kali mendatangi Nomimono Eatery. Pada kesempatan kali ini, ia memesan dessert tiramissu. Menurutnya rasa dari tiramissu Nomimono eatery enak dan tidak pasaran dengan rasa manis yang tidak over. Ia merasa harga yang dibanderol worth it dan sebanding dengan rasanya. Menurut Amel, Nomimono Eatery nyaman untuk nongkrong, udaranya tidak panas dan anginnya sejuk. Ia dapat melihat pemandangan Stasiun Jebres yang ramai dengan orang-orang yang hendak mudik atau berlibur sambil menikmati makanan yang ia pesan. Amel mengungkapkan bahwa ia akan sering datang ke Nomimono Eatery karena worth it dan enak dari segi rasa dan tempatnya.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKIR KREATIVITAS TANPA BATAS DENGAN "GELAR KARYA DISABILITAS"

Gambar
  Reporter : Anisa Meliana Tri Pasha  Potret stand gelar karya disabilitas di Atrium Solo Grand Mall  Sabtu (25/11/23).  Foto: Dok. Anisa Meliana Tri Pasha. Surakarta, IDN insight - Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret menggelar acara dengan tema “gelar karya disabilitas” tampilkan beberapa karya yang  dibuat oleh teman-teman disabilitas dari beberapa sekolah luar biasa yaitu SLB Prayuwana, SLB Panca Bakti, SLB Autis Alamanda, dan Yayasan Mutiara Islam yang berlangsung pada tanggal 21-25 November 2023 bertempat di Atrium Solo Grand Mall. Acara gelar karya disabilitas ini merupakan program kerja tahunan dari mahasiswa Pendidikan Sekolah Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret, keseluruhan acara ini di selenggarakan dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional.  "Tujuan utama diselenggarakan acara ini yaitu memberikan wadah teman-teman disabilitas untuk berkarya" ucap Revi Qur'ani Syahraini selaku ketua HDI Universitas ...
Read more »

KESERUAN PERTUNJUKAN TARI DAN FASHION SHOW DALAM PEKAN BUDAYA DIFABEL 2023

Gambar
  Reporter : A Isti Rahayu Penampilan tari dalam Pekan Budaya Difabel 2023 di Balaikota Surakarta pada Sabtu  (9/11/2023) (Foto: Dok A Isti Rahayu) Surakarta, IDN Insight – Pekan Budaya Difabel 2023 merupakan sebuah event yang diselenggarakan untuk merayakan hari disabilitas internasional dimana diperingati setiap tanggal 3 Desember. Hal yang melatarbelakangi penetapan hari disabilitas internasional oleh PBB berawal dari sejarah yang cukup kelam. Pada masa itu kaum disabilitas atau orang penyandang cacat fisik kerap mendapat diskriminasi bahkan terkesan tidak dianggap. Oleh karena itu, untuk memperingati hari tersebut pemerintah Kota Surakarta dan semua yayasan disabilitas yang ada saling berkolaborasi menggelar acara ini bahkan mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pekan Budaya Difabel dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2023 di Balaikota Surakarta. Tema yang diangkat adalah “Diverse Colors Of Human” yang berarti tentang keberagaman manusia. D...
Read more »

PESONA PAMERAN SENI BERTAJUK "SETITIK HITAM"

Gambar
 Reporter : Anisa Meliana Tri Pasha Pengunjung melihat – lihat karya seni lukis yang dipajang dalam pameran seni bertajuk “Setitik Hitam” di Gedung H.B Sutopo, Galeri FRSD, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jum’at (08/12/2023) IDN Insight, Surakarta – Mahasiswa Seni Rupa Murni menggelar pameran seni bertajuk “Setitik Hitam” bertempat di Gedung H.B Sutopo, Galeri FSRD, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada hari Jum’at (08/12/2023). Merujuk pada titik awal suatu proses yang diwakili oleh titik hitam di tengah selembar kertas putih. Titik hitam ini melambangkan perbedaan yang mencolok, seperti perbedaan budaya, agama, ras, gender, atau pendapat. Akan tetapi pameran ini mengajak penonton untuk melihat lebih dekat, menyadari bahwa titik hitam tersebut bisa menjadi pemicu perubahan, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba hal baru. Karya-karya yang dipamerkan di galeri berupa lukisan di 6 kain persegi yang masing-masing kainnya berisi gambar lukisan yang berbeda. Pada kain...
Read more »