Tampilkan Kreatifitas Wirausaha Mahasiswa, ISI Surakarta Adakan Examasta 2023

 

Reporter: Athaya Maya Shafira

Pembukaan acara Examasata 2023 oleh Wakil Rektor ISI Surakarta Bapak Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn., Jum’at (8/12/23). Foto: Athaya Maya Shafira

Surakarta, IDN Insight - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar acara Examasta 2023 (Expo Wirausaha Mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta) yang bertempat di Central Park The Park Solo Baru, pada tanggal 8 hingga 10 Desember 2023.

Examasta merupakan acara expo yang diselenggarakan untuk kelompok-kelompok mahasiswa ISI Surakarta yang telah lolos pendanaan dalam Program Kewirausahaan Mahasiswa. Acara Expo ini juga telah digelar pada tahun-tahun sebelumnya, yang juga diikuti oleh banyak kelompok mahasiswa ISI Surakarta. Examasta sebagai wadah pengekspresian dan bentuk implementasi kreatifitas mahasiswa ISI Surakarta sehingga dapat menjadi entrepreneur dan mengekspresikan jiwa entrepreneurship mereka.

Examasta ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa yang akan mengenalkan produk mereka kepada masyarakat setempat di Kota Solo. Para mahasiswa difasilitasi tempat untuk melakukan promosi dan pengenalan produk atau jasa mereka berupa stand bazaar dan panggung hiburan. Disebutkan bahwa terdapat 30 kelompok mahasiswa yang mengikuti acara expo ini. “Kelompok mahasiswanya ada 30, nah untuk jumlah stand pastinya kita 23 stand.” jelas Devanka Diaz, selaku Event Organizer Examasta 2023. Terdapat beberapa kelompok yang memang menggabungkan stand mereka karena sebagian dari mereka memang menjual jasa, sehingga hanya menyediakan brosur untuk dibagikan.

Masing-masing kelompok yang mengikuti expo ini menawarkan berbagai jenis bentuk bisnis berbeda. Beberapa bentuk hasil ide kelompok yang dikenalkan pada bazaar expo kali ini berupa produk makanan, barang, dan juga jasa. Produk makanan yang diperkenalkan yaitu bakpia kukus, snackbar mete, pisang gulung, dan produk ayam suwir. Pada produk barang terdapat produk seperti tas, scrunchie, dan kanvas lukis. Kemudian, pada kategori jasa terdapat berbagai bisnis seperti persewaan kostum tari kreasi, produksi spesialisasi color grading dan music core, sanggar tari, lukis sepatu, dan lain sebagainya.

Bazaar dibuka sesuai jam operasional mall yakni sejak pukul 10.00 hingga 22.00. Sedangkan, pembukaan Examasta serta penampilan panggung hiburan dilaksanakan pada jam 15.00-17.00. Pembukaan dan peresmian acara dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ISI Surakarta, Bapak Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn.

Dijelaskan harapan dan tujuan dari pelaksanaan expo ini agar mahasiswa memiliki bekal untuk melakukan wirausaha di masa depan. “Kami melaksanakan agar mahasiswa kami baik dari FSP maupun FSRD bisa terlatih mandiri, bekerja mandiri, kerja wirausaha, karena itu semoga kegiatan ini bisa menjadikan pangkal kelak bagi para mahasiswa yang kelak kemudian hari lulus bisa melakukan wirausaha yang sesungguhnya.” Tutur Bapak Sugeng Nugroho, dalam sambutan pembukaan Examasta 2023.

Setelah pembukaan, panggung hiburan dimeriahkan dengan penampilan tari merak dan tari pendet dari Sanggar seni Sarwi Retno Budaya. Selanjutnya, penampilan fashion show kostum pakaian adat kreasi dari persewaan kostum kreasi Adhya Kemala, bisnis milik salah satu kelompok mahasiswa yang mengikuti Examasta. Dan akhir pada panggung hiburan ditutup dengan music performance dari pihak The Park Mall Solo Baru. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKIR KREATIVITAS TANPA BATAS DENGAN "GELAR KARYA DISABILITAS"

Gambar
  Reporter : Anisa Meliana Tri Pasha  Potret stand gelar karya disabilitas di Atrium Solo Grand Mall  Sabtu (25/11/23).  Foto: Dok. Anisa Meliana Tri Pasha. Surakarta, IDN insight - Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret menggelar acara dengan tema “gelar karya disabilitas” tampilkan beberapa karya yang  dibuat oleh teman-teman disabilitas dari beberapa sekolah luar biasa yaitu SLB Prayuwana, SLB Panca Bakti, SLB Autis Alamanda, dan Yayasan Mutiara Islam yang berlangsung pada tanggal 21-25 November 2023 bertempat di Atrium Solo Grand Mall. Acara gelar karya disabilitas ini merupakan program kerja tahunan dari mahasiswa Pendidikan Sekolah Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret, keseluruhan acara ini di selenggarakan dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional.  "Tujuan utama diselenggarakan acara ini yaitu memberikan wadah teman-teman disabilitas untuk berkarya" ucap Revi Qur'ani Syahraini selaku ketua HDI Universitas ...
Read more »

KESERUAN PERTUNJUKAN TARI DAN FASHION SHOW DALAM PEKAN BUDAYA DIFABEL 2023

Gambar
  Reporter : A Isti Rahayu Penampilan tari dalam Pekan Budaya Difabel 2023 di Balaikota Surakarta pada Sabtu  (9/11/2023) (Foto: Dok A Isti Rahayu) Surakarta, IDN Insight – Pekan Budaya Difabel 2023 merupakan sebuah event yang diselenggarakan untuk merayakan hari disabilitas internasional dimana diperingati setiap tanggal 3 Desember. Hal yang melatarbelakangi penetapan hari disabilitas internasional oleh PBB berawal dari sejarah yang cukup kelam. Pada masa itu kaum disabilitas atau orang penyandang cacat fisik kerap mendapat diskriminasi bahkan terkesan tidak dianggap. Oleh karena itu, untuk memperingati hari tersebut pemerintah Kota Surakarta dan semua yayasan disabilitas yang ada saling berkolaborasi menggelar acara ini bahkan mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pekan Budaya Difabel dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2023 di Balaikota Surakarta. Tema yang diangkat adalah “Diverse Colors Of Human” yang berarti tentang keberagaman manusia. D...
Read more »

PESONA PAMERAN SENI BERTAJUK "SETITIK HITAM"

Gambar
 Reporter : Anisa Meliana Tri Pasha Pengunjung melihat – lihat karya seni lukis yang dipajang dalam pameran seni bertajuk “Setitik Hitam” di Gedung H.B Sutopo, Galeri FRSD, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jum’at (08/12/2023) IDN Insight, Surakarta – Mahasiswa Seni Rupa Murni menggelar pameran seni bertajuk “Setitik Hitam” bertempat di Gedung H.B Sutopo, Galeri FSRD, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada hari Jum’at (08/12/2023). Merujuk pada titik awal suatu proses yang diwakili oleh titik hitam di tengah selembar kertas putih. Titik hitam ini melambangkan perbedaan yang mencolok, seperti perbedaan budaya, agama, ras, gender, atau pendapat. Akan tetapi pameran ini mengajak penonton untuk melihat lebih dekat, menyadari bahwa titik hitam tersebut bisa menjadi pemicu perubahan, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba hal baru. Karya-karya yang dipamerkan di galeri berupa lukisan di 6 kain persegi yang masing-masing kainnya berisi gambar lukisan yang berbeda. Pada kain...
Read more »