UJUNG KOTA SOLO " SUNAN JOGO KALI" KULINER RAKYAT

UJUNG KOTA SOLO " SUNAN JOGO KALI" KULINER RAKYAT

Kota Surakarta memiliki wisata kuliner malam yang terletak diujung kota serta tidak kalah ramai dan menarik dengan tempat kuliner malam lainnya yang berada di tengah Kota Solo.

                                       Potret suasana malam di Sunan Jogo Kali (02/12/23) Dokumentasi : Fradella Nathan Andrea

Solo, 2 Desember 2023 IDN Insight – Kuliner malam juga digelar di ujung kota solo yang berdekatan dengan Kabupaten Karanganyar, Sunan Jogo Kali tepatnya di Taman Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres serta dipinggir Sungai Bengawan Solo.

Sunan Jogo Kali memiliki beragam fasilitas tentunya juga cukup menarik bagi pengunjung dan anak anak untuk bermain dan menikmati lingkungan sekitar. memiliki banyak menu makanan rakyat, Sunan Jogo Kali juga memiliki daya tarik pengunjung dengan bangunan cukup unik didepan pintu masuk kita disambut dengan bangunan joglo, tangga yang dibuat dari susnan kayu bambu dan rakitan rotan yang disusun dengan beragam bentuk seperti papan love serta caping warna warni dan juga untuk mengurangi resiko terkena air hujan dan panas sinar matahari difasilitasinya tempat duduk yang disertai payung payung besar diatas meja sereta pepohonan yang rindang bahkan di Sunan Jogo Kali tidak dikenakan tarif tiket masuk.

“Disini buka jajan jam 4 sore biasanya udah pada siap siap terus juga ada live musik biasane jam 7 malam mulai setiap hari, tapi kalo hujan ya agak susah kan jadi sepi.” Ujar Irawati salah satu pedagang di Sunan Jogo Kali.

Sunan Jogo Kali  mulai ramai pengunjung yang berdatangan pada sore hari dan kemudian dilanjutkan adanya live musik di malam hari yang menjadi salah satu penyebab pengunjung betah di Sunan Jogo Kali, hanya saja yang menjadi kendala ketika hujan pengunjung menjadi sedikit karena Sunan Jogo Kali bernuansa Outdor.  

“Disini itu harganya murah termasuknya terus live musiknya juga gonta ganti yang hari senin rabu koes plus, selasa kamis Rock sama Band, Jumat sabtu Dangdut, kalo minggu ya campur campur, jadi ga bosen.” Ujar Rita, salah satu pengunjung Sunan Jogo Kali

Sunan Jogo Kali juga menjadi kuliner malam yang memiliki harga  merakyat bagi para pengunjung dan di Sunan Jogo Kali menjadwalkan live music setiap harinya, senin rabu koes plus, selasa kamis Rock sama Band, Jumat sabtu Dangdut dan di hari minggu musik campuran yang membuat pengunjung semakin nyaman dan tertarik untuk berkunjung untuk menikmati  malam di pinggir Sungai Bengawan Solo.

Sunan Jogo Kali memiliki  banyak penjual streetfood  untuk mengganjal perut, tetapi juga ada makanan berat di antaranya pecel madiun, nasi liwet, soto, opor ayam, ayam geprek, serta aneka minuman milenial yang menarik lainnya dengan harga yang merakyat maka dari itu sangat ramah untuk berbagai kalangan, Sunan Jogo Kali juga bisa menjadi tempat yang layak direkomendasikan untuk berlibur dan mengisi waktu luang untuk menikmati malam dengan mengisi perut serta menikmati live musik.

                                                                                       Reporter : Fradella Nathan Andrea

 

 

 

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKIR KREATIVITAS TANPA BATAS DENGAN "GELAR KARYA DISABILITAS"

Gambar
  Reporter : Anisa Meliana Tri Pasha  Potret stand gelar karya disabilitas di Atrium Solo Grand Mall  Sabtu (25/11/23).  Foto: Dok. Anisa Meliana Tri Pasha. Surakarta, IDN insight - Mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret menggelar acara dengan tema “gelar karya disabilitas” tampilkan beberapa karya yang  dibuat oleh teman-teman disabilitas dari beberapa sekolah luar biasa yaitu SLB Prayuwana, SLB Panca Bakti, SLB Autis Alamanda, dan Yayasan Mutiara Islam yang berlangsung pada tanggal 21-25 November 2023 bertempat di Atrium Solo Grand Mall. Acara gelar karya disabilitas ini merupakan program kerja tahunan dari mahasiswa Pendidikan Sekolah Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret, keseluruhan acara ini di selenggarakan dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional.  "Tujuan utama diselenggarakan acara ini yaitu memberikan wadah teman-teman disabilitas untuk berkarya" ucap Revi Qur'ani Syahraini selaku ketua HDI Universitas ...
Read more »

KESERUAN PERTUNJUKAN TARI DAN FASHION SHOW DALAM PEKAN BUDAYA DIFABEL 2023

Gambar
  Reporter : A Isti Rahayu Penampilan tari dalam Pekan Budaya Difabel 2023 di Balaikota Surakarta pada Sabtu  (9/11/2023) (Foto: Dok A Isti Rahayu) Surakarta, IDN Insight – Pekan Budaya Difabel 2023 merupakan sebuah event yang diselenggarakan untuk merayakan hari disabilitas internasional dimana diperingati setiap tanggal 3 Desember. Hal yang melatarbelakangi penetapan hari disabilitas internasional oleh PBB berawal dari sejarah yang cukup kelam. Pada masa itu kaum disabilitas atau orang penyandang cacat fisik kerap mendapat diskriminasi bahkan terkesan tidak dianggap. Oleh karena itu, untuk memperingati hari tersebut pemerintah Kota Surakarta dan semua yayasan disabilitas yang ada saling berkolaborasi menggelar acara ini bahkan mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pekan Budaya Difabel dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2023 di Balaikota Surakarta. Tema yang diangkat adalah “Diverse Colors Of Human” yang berarti tentang keberagaman manusia. D...
Read more »

PESONA PAMERAN SENI BERTAJUK "SETITIK HITAM"

Gambar
 Reporter : Anisa Meliana Tri Pasha Pengunjung melihat – lihat karya seni lukis yang dipajang dalam pameran seni bertajuk “Setitik Hitam” di Gedung H.B Sutopo, Galeri FRSD, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jum’at (08/12/2023) IDN Insight, Surakarta – Mahasiswa Seni Rupa Murni menggelar pameran seni bertajuk “Setitik Hitam” bertempat di Gedung H.B Sutopo, Galeri FSRD, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada hari Jum’at (08/12/2023). Merujuk pada titik awal suatu proses yang diwakili oleh titik hitam di tengah selembar kertas putih. Titik hitam ini melambangkan perbedaan yang mencolok, seperti perbedaan budaya, agama, ras, gender, atau pendapat. Akan tetapi pameran ini mengajak penonton untuk melihat lebih dekat, menyadari bahwa titik hitam tersebut bisa menjadi pemicu perubahan, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba hal baru. Karya-karya yang dipamerkan di galeri berupa lukisan di 6 kain persegi yang masing-masing kainnya berisi gambar lukisan yang berbeda. Pada kain...
Read more »